Analisis Sebaran Spasial Gelandangan dan Pengemis

Authors

DOI:

https://doi.org/10.36709/jppg.v9i3.280

Keywords:

beggars, homeless, spatial analysis, tourism area, Kendari Bay

Abstract

Kendari City is the capital of Southeast Sulawesi province which is the center of industrial, trade, and service activities for its people. This is an attraction for immigrants from outside the area to come to live or look for work. The development of cities invites migration flows from villages to cities, population mobility and the attraction of city income result in village residents coming to cities which is caused by poverty, giving rise to homeless people and beggars in urban areas. This research aims to analyze the spatial distribution of homeless and beggars in the Kendari Bay area and create a route map for homeless and beggars in the Kendari Bay area. The research method used is survey research with a spatial approach using a geographic information system application. Based on the research results, it was found that the distribution of homeless and beggar locations was spread across several points, namely tourist areas, places of worship, and elite residential areas. Meanwhile, the movement route for homeless beggars in the city of Kendari is in the Citra Land road area towards the Al-Alam mosque, the Kendari Beach Route, the Kendari Bay Platform, and the Bahteramas Bridge.

References

Ahasan, R., Alam, M. S., Chakraborty, T., Ali, S. A., Alam, T. B., Islam, T., dan Hossain, M. M. (2022). Applications of Geospatial Analyses in Health Research Among Homeless People: A Systematic Scoping Review of Available Evidence. Health Policy and Technology, 11(3), 100647. https://doi.org/10.1101/2021.10.26.21265542

Ali, M. I., dan Abidin, M. R. (2018). Spatial pattern of crime with geographic information system (GIS) in Makassar, Indonesia. International Journal of Science and Research (IJSR), 7(4), 451-457. https://doi.org/10.31227/osf.io/fscv8

Amin, C., Priyono, U., Hidayah, N., dan Syahputra, B. M. (2017). Analisis Karakteristik dan Mobilitas Pengemis di Kota Salatiga. In Urecol Proceeding. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Badan Pusat Statistik. (2022). Kota Kendari Dalam Angka 2021. Diakses 20 Juli 2023, dari https://kendarikota.bps.go.id

Benediktus, R., dan Meritus, D. (2022). Cause and Impact Analysis of Homeless and Beggars: A Study of Urban Poverty and Social Stigma in Medan. Jurnal Sosial, Sains, Terapan Dan Riset (Sosateris), 11(1), 55–62. https://doi.org/10.35335/brmrsg05

Christiawan, P. I., Wesnawa, I. G. A., dan Shara, A. R. I. D. (2017). Spatial Movement of Urban Beggars in Denpasar City [Preprint]. Social Sciences. https://doi.org/10.20944/preprints201705.0084.v1

Damayanti, N. (2015). Pola Pemanfaatan Ruang Kaum Perempuan Gelandangan-Pengemis (GEPENG), Pemulung, dan Pengamen di Kecamatan Klojen Kota Malang. Skripsi. ITN Malang.

Fatmawati, L, S., Yusuf, M., Abdillah, M., dan Rahman, R. A. (2021). Penegakan Hukum Pidana terhadap Tindakan Gelandangan dan Pengemis di Tempat Umum. Arus Jurnal Sosial dan Humaniora, 1(3), 154–167. https://doi.org/10.57250/ajsh.v1i3.47

Ikmal, M. (2019). Kebijakan Pemenuhan Hak Sosial dan Politik Kelompok Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 3(1), 327-347. https://doi.org/10.25139/jmnegara.v3i1.1901

Irsan, L. M., Hasanah, N., Musyawarah, R., Garusu, E. H., dan Aldiansyah, S. (2024). Analisis Transformasi Lahan Menggunakan Citra Satelit Landsat Multi Temporal. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 9(1), 34–43. https://doi.org/10.36709/jppg.v9i1.203.

Lotuna, B. (2022). Wali Kota: 70 Persen Anak Jalanan dan Pengemis di Kendari Berasal dari Luar. Diakses 18 Juli, 2024, dari https://zonasultra.id/wali-kota-70-persen-anak-jalanan-dan-pengemis-di-kendari-berasal-dari-luar.html

Masdin, M. (2018). Anak Jalanan di Kota Kendari Menuju Kota Layak Anak. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 12(2), 100-111. https://doi.org/10.31332/ai.v12i2.643

Mawaza, J. F., dan Zaenuddin, Z. (2020). Dilema Kebijakan Penanganan Gelandangan dan Pengemis Di Yogyakarta (Studi Kasus Perda DIY No. 1 Tahun 2014). Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 15(2), 131-145. https://doi.org/10.20961/sp.v15i2.39754

Mirjat, A. J., Wassan, A. A., dan Shaikh, S. (2017). Beggary in Hyderabad Division: A Sociological Analysis. Grassroots, 51(2), 101–120.

Mutmainah, U, G. (2022) Implementasi Kebijakan Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Diploma theses. Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Prihatini, N. (2013). Pengemis di Kawasan Ziarah Makam Sunan Gunung Jati Cirebon. Skripsi. Jurusan Politik dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Setiawan, H. (2020). Fenomena Gelandangan Pengemis sebagai Dampak Disparitas Pembangunan Kawasan Urban dan Rural di Daerah Istimewa Yogyakarta. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(2), 361-375.

Shara, A. R. I. D., Listyaningsih, U., dan Giyarsih, S. R. (2019). Analisis Sebaran Spasial Pengemis di Kawasan Sanglah Denpasar. Media Komunikasi Geografi, 20(2), 150-160. https://doi.org/10.23887/mkg.v20i2.20971

Šimon, M., Vašát, P., Daňková, H., Gibas, P., dan Poláková, M. (2020). Mobilities and commons unseen: Spatial mobility in homeless people explored through the analysis of GPS tracking data. GeoJournal, 85(5), 1411–1427. https://doi.org/10.1007/s10708-019-10030-4

Suyanto, B. (2022). Tekanan Kemiskinan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada Masa Pandemi di Kabupaten Gresik. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 7(1), 12-26.

Published

2024-07-20

How to Cite

Hasanah, N., Irsan, L. M., Musyawarah, R., Ati, A., Aldiansyah, S., & Tahir. (2024). Analisis Sebaran Spasial Gelandangan dan Pengemis. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 9(3), 195–203. https://doi.org/10.36709/jppg.v9i3.280

Issue

Section

Articles