Nilai-Nilai Kearifan Lokal Adat Sara Monda’u Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

Authors

  • Fitriyani Saudi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo
  • Rahmawati Nurkarima Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo

Keywords:

local wisdom, shifting cultivation, Sara Monda'u, Tolaki tribe

Abstract

An effective way to introduce the local wisdom of a region to the younger generation is by making it a learning resource at school. This research aims to determine: 1) the local wisdom values ​​adhered to by the Sara Manda'u custom; 2) the social studies learning process at school; and 3) the values ​​of local wisdom of the Sara Manda'u tradition which are integrated into social studies subjects in Unaaha District, Konawe Regency. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach. The results of this research show that: 1) the Sara Monda'u tradition has six local wisdom values, namely religious, social/mutual cooperation values, discipline values, educational values, environmental care values, and economic values; 2) the social studies learning process at SMPN 1 Unaaha and SMPN 2 Unaaha schools has significant differences, where SMPN 2 Unaaha students have better enthusiasm, infrastructure, teacher competence and learning outcomes; and 3) there are Sara Manda'u traditional local wisdom values ​​integrated into social studies subjects, namely: religion, discipline, responsibility, social care/mutual cooperation, and environmental care

References

Amiruddin, A., Suardika, I. K., dan Anwar, A. (2017). Kalosara di Kalangan Masyarakat Tolaki di Sulawesi Tenggara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 32(2), 195203.

Bakhtiar, D. (2016). Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Terintegrasi Stm (Sains, Teknologi, dan Masyarakat) Pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(5), 650-660.

Fatchan, H. A. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: 10 Langkah Penelitian Kualitatif Pendekatan Konstruksi dan Fenomenologi. Jember: UPT Penerbitan UNEJ.

Ghufron, A. (2017). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Nilai-Nilai Budaya Yogyakarta di Sekolah Dasar. Cakrawala Pendidikan, XXXVI(2), 81677.

Hakim, R. (2011). Lingkar Rotan Kalosara: Perjumpaan Islam dan Tradisi dalam Sejarah Islam Konawe. Al-Qalam, 17(1), 39-49.

Hartati, S. (2015). Jenis, Makna, dan Fungsi Peribahasa Maanyan (Type, Meaning, and Function of the Maanyan Proverb). Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 5(2), 255-273.

Husba, Z. M. (2015). Tuturan Mekuku: Sistem Penanda Etnis dalam Interaksi Sosial Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 7(2), 327-344.

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Pannen, S. P. (2005). Pengembangan Berbasis Budaya: Model Inovasi Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal (uterb), 6(2), 4.

Parmin, P., Sajidan, S., Ashadi, A., dan Sutikno, S. (2015). Skill of Prospective Teacher in Integrating the Concept of Science with Local Wisdom Model. Indonesian Journal of Science Education, 4(2), 120-126.

Poerwadarminta. (1997). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pradietha, E. T., Meilinda, dan Nazip, K. (2014). Identifikasi Materi Lokal Sebagai Sumber Belajar Sains Biologi Smp di Kabupaten Muara Enim. Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya, 1(2), 115–126.

Salim, M. (2016). Adat Sebagai Budaya Kearifan Lokal untuk Memperkuat Eksistensi Adat ke Depan. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 5(2), 244-255.

Sarmadan dan Tawulo, M.A. (2007). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Tolaki dalam Mengelolah Lingkungan dengan Menggunakan Sistem Pengetahuan Cuaca Berladang (Pesuri Mbondau) di dalam: Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Tenggara. Makassar: Masagena Press.

Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter?. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 47-58.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmawati, U. S., dan Susilo, S. (2015). Kearifan Lokal Masyarakat Adat dalam Pelestarian Hutan Sebagai Sumber Belajar Geografi. Jurnal Pendidikan Humaniora, 3(3), 202-208.

Taridala, Y., dan Adijaya, S. (2002). Pranata Hutan Rakyat. Jogyakarta: Debut Press.

Widyanti, T. (2015). Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 157-162.

Published

2024-04-29

How to Cite

Saudi, F., & Nurkarima, R. (2024). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Adat Sara Monda’u Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 9(2), 128–137. Retrieved from http://jppg.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/258

Issue

Section

Articles