Strategi Pengembangan Potensi Puncak Wakila Sebagai Objek Wisata Alam

Authors

  • Hendra Tamrin Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo
  • La Ode Amaluddin Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo
  • Surdin Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo
  • La Harudu Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.36709/jppg.v9i3.170

Keywords:

development strategy, tourism development, Kondongia Village

Abstract

The development of tourism potential often arises problems such as the lack of precise strategies used in its development. Therefore researchers aim to know: 1) internal factors in efforts to develop potential; 2) external factors in efforts to develop potential; and 3) an efficient strategy for the potential development of Puncak Wakila as a natural tourist attraction in Kondongia Village, Lohia District, Muna Regency. This type of research uses qualitative research using descriptive methods. Data analysis techniques used to find internal and external factors based on development theory, and IFAS-EFAS analysis. SWOT matrix are used to formulate a suitable strategy for the development of Puncak Wakila potential. The results of this study that suitable strategies used in the development of the potential of Puncak Wakila are: 1) policy strategy, namely policy making related to the development of tourism potential; 2) facility strategies related to the provision of adequate facilities; and 3) promotion strategies are related to tourism marketing.

References

Agustin, S, A. (2019). Strategi Pengembangan Wunawisata Puncak Damar sebagai Daya Tarik Wisata di Jatigede Sumedang. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Listianigrum, A. (2020). Pengaruh Daya Tarik, Aksesibilitas, dan Fasilitas Terhadap Keputusan Berkunjung di Objek Wisata Pantai Muarareja Indah Kota Tegal. Skripsi. Tegal: Universitas Pancasakti Tegal.

Mulyo, D. S., dan Khadijanto, P. (2005). Identifikasi Faktor-Faktor Pembentuk Daya Tarik Wisata Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap Berdasarkan Prepsesi Dan Preferensi. Jurnal Tata Loka, 7(1).

Rangkuni, F. (2014). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot Rating dan OCAI. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sabana, C., Baroroh, I., Hartati, L., Madusari B. D., Pratikwo, S., Satrio, D., Suraji, I., dan Suryani. (2019). Analisis Potensi Dan Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 16, 10-18.

Safi’i, D, N. (2020). Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Objek Wisata Cowindo dalam Upaya Meningkatkan Perkonomian di Wilayah Sendang Kabupaten Tulungagung. Skripsi. Tulungagung: Institut Agama Islam Negri Tulungagung.

Slamet, I, N. (2019). Strategi Pengembangan Potensi Bukit Satu Pohon Sebagai Objek Wisata Alam. Jurnal Pariwisata PARAMA, 1(1), 51-59.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AlFABETA.

Yoeti, O. A. (1993). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yulianto, A., dan Kumalaningrum, A. (2020). Potensi Pengembangan Destinasi Wisata Umbul Pluneng di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata dan Budaya, 11(1), 50-60.

Published

2024-07-01

How to Cite

Tamrin, H., Amaluddin, L. O., Surdin, & Harudu, L. (2024). Strategi Pengembangan Potensi Puncak Wakila Sebagai Objek Wisata Alam. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 9(3), 185–194. https://doi.org/10.36709/jppg.v9i3.170

Issue

Section

Articles