Deskripsi Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove
DOI:
https://doi.org/10.36709/jppg.v9i1.169Keywords:
mangrove forest ecosystem, causal factors, level of demageAbstract
The mangrove forest habitat in Tangofa Village is indicated to have been degraded due to land conversion and pollution. This research aims to determine the level of damage to the mangrove forest ecosystem based on vegetation cover and vegetation density and to determine the factors that influence damage to the mangrove forest ecosystem in Tangofa Village. Data collection was carried out using survey methods and direct interviews. Based on the results of the analysis of relative cover and species density obtained from the results of the analysis, it ranges from 23%-43%, where based on the 2004 ministerial decision, the level of damage to the mangrove ecosystem for each mangrove species is <50% in the rare/damaged category. The total density at the seedling-tree level is 350-600 trees/ha, the standard criteria for the level of damage to the mangrove forest ecosystem is a tree density of <1000 trees/ha with rare/damaged conditions. Factors causing damage to the mangrove forest ecosystem in Tangofa Village are a lack of knowledge about mangroves, nickel mining activities, waste disposal, development of residential land, and felling of mangrove trees.
References
Aldiansyah, S., dan Nursalam, L. O. (2019). Dampak Pertambangan Nikel Pt. Ifishdeco Terhadap Kondisi Lingkungan Hidup di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 4(1),105-122.
Amal, B I. I. (2016). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat di Kecamatan Supa Kabupaten Pinrang. Jurnal Scientific Pinisi, 2(1),1-72.
Arto, R. S., Prakoso, L. Y., dan Sianturi, D. (2021). Strategi Pertahanan Laut Indonesia dalam Perspektif Maritim Menghadapi Globalisasi. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 6(3),65-68.
Aswin, B., dan Rini, W. N. E. (2021). Analisis dan Prediksi Tren Kecelakaan Kerja Karyawan serta Pengambilan Kebijakan Peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi. Jambi Medical JOURNAL"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan", 9(1),62-68.
Bengen, D. G. (2001). Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Bogor: IPB.
Gumilar, I. (2012). Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Akuatika, 3(2),198-211.
Gunarto. (2004). Mangrove Konservasi sebagai Hayati Sumber Pendukung Perikanan Pantai Litbang. Jurnal Pertanian, 23(1),2-11.
Harahab, N. (2009). Pengaruh Ekosistem Hutan Mangrove Terhadap Produksi Perikanan Tangkap (Studi Kasus di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur). Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 11(1),100-106.
Hutchison J., Spalding M., dan Ermgassen P. (2014). The Role of Mangroves in Fisheries Enhancement. The Nature Conservancy, and Wetlands International. United Kingdom: University of Cambridge.
Kartawinata, K. (1979). Status Pengetahuan Hutan Bakau di Indonesia. Prosiding Seminar Ekosistem Hutan Mangrove. Jakarta: MAP LON LIPI.
Kusmana, C. (1997). A Study on Mangrove Forest Management Base on Ecoloycal Date in EastSumatera Indonesia. Kyoto: Kyoto University.
Kusmana, C. (2010). Nilai Ekologis Ekosistem Hutan Mangrove. Journal of Marine Sciences 19(2),113-120.
Kusmana, C. (2016). Konservasi Mangrove dan Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Mandura, A. S. (1997). A Mangrove StandUnder Sewage Pollution Stress: Red Sea. Mangroves and Salt marshes, 1, 255-262.
Manullang, C. Y. (2020). Distribution of Plastic Debris Pollution and it is Implications on Mangrove Vegetation. Marine Pollution Bulletin, 160, 111642.
Margono, G. (2013). The Development of Instrument for Measuring Attitudes Toward Statistics using Semantic Differential Scale. In 2nd International Seminar on Quality and Affordable Education (ISQAE 2013) (pp. 241-250).
Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep 201/MENLH/1/2004 tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. Jakarta (ID): Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Mumby, P. J., Edwards, A. J., Ernesto Arias-Gonzalez, J., Lindeman, K. C., Blackwell, P. G., Gall, A., dan Llewellyn, G. (2004). Mangroves Enhance the Biomass of Coral Reef Fish Communities in the Caribbean. Jurnal Nature, 427(6974),533-536.
Myers, S. S., dan Patz, J. A. (2009). Emerging Threats to Human Health from Global Environmental Change. Annual Review of Environment and Resources, 34,223-252.
National Oceanic and Atmospheric Administration. (2013). Programmatic Environmental Assessment (PEA) for the NOAA Marine Debris Program (MDP). Maryland (US): NOAA. 168 p.
Ndede, I. G., Tasirin, I. J. S., dan Sumakud, I. M. Y. (2016). Komposisi dan Struktur Vegetasi Hutan Mangrove Di Desa Sapa Kabupaten Minahasa Selatan. Program Studi Ilmu Kehutanan, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Manado. Universitas Sam Ratulangi.
Noor, Y.R., Khazali, M., dan Suryadipura, I. N. N. (2006). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: Wetland International – Indonesia Programme.
Onrizal, O., Rugayah, R., dan Suhardjono, S. (2005). Floristics of Mangrove Tree Species in Angke-Kapuk Protected Forest. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 6(1).
Parawansa, I. (2007). Pengembangan Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Teluk Jakarta Secara Berkelanjutan. Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Percival, M., dan Womersley, J. S. (1975). Floristics and Ecology of the Mangrove Vegetation of Papua New Guinea. Botany Bulletin, 8,1–96.
Polidoro, B. A., Carpenter, K. E., Collins, L., Duke, N. C., Ellison, A. M., Ellison, J. C., dan Yong, J. W. H. (2010). The Loss of Species: Mangrove Extinction Risk and Geographic Areas of Global Concern. PloS one, 5(4), e10095.
Purnobasuki, H. (2011). Ancaman Terhadap Hutan Mangrove di Indonesia dan Langkah Strategis Pencegahannya. Bulletin PSL Universitas Surabaya, 25(2011),3-6.
Rinika, Y., Ras, A. R., Yulianto, B. A., Widodo, P., dan Saragih, H. J. R. (2023). Pemetaan Dampak Kerusakan Ekosistem Mangrove Terhadap Lingkungan Keamanan Maritim. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 11(2),170-176.
Shemas, S. (2020). Morowali. Diakses 31 Oktober 2022, dari https://earthworks.org/blog/morowali/
Safitri dan Khazali (1999). Pengelolaan Pesisir Wilayah Mayarakat Terpadu Pantai Pengembangan. Prosiding Seminar Ekosistem Mangrove Jember 3-6 Agustus 1994.
Siburian, R., dan Haba, J. (2016). Konservasi Mangrove dan Kesejahteraan Masyarakat (Eds). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Siregar, E. B. M., dan Purwoko, A. (2002). Pengelolaan Ekosistem dan Lingkungan Pesisir. Makalah pada Lokakarya Partisipasi Publik dalam Pengelolaan Pesisir dan Laut, 28-30 Oktober 2002. Tanjung Morawa: Kerjasama Pemkab Deli Serdang dengan LPPM USU.
Siyoto, S., dan Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Sugiono, S., dan Hardiawan, A. C. (2013). Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi pada Pengguna Situs Jual Beli Online tokobagus.com). Disertasi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Supriharyono. (2006). Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Syarifuddin, N. (2022). Pengaruh Industri Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Lingkungan Maritim di Kabupaten Morowali. Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman, 1(2),19-23.
Usman, L., dan Hamzah, S. N. (2013). Analisis Vegetasi Mangrove di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. The NIKe Journal, 1(1),11-17.
Utomo, B., Budiastuti, S., dan Muryani, C. (2017). Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2),117-123.
Wahyuni, S., Sulardiono, B., dan Hendrarto, B. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(4),66-70.
Yuliani, S., dan Herminasari, N. S. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 6(2),42-53.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.