Dampak Pembangunan Jembatan Pelangi Terhadap Pemukiman Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.36709/jppg.v9i3.166Keywords:
impact, Rainbow bridge, economic conditions, publicAbstract
Before the Rainbow Bridge construction project, people were free to carry out activities to build embedded houses in residential locations. However, after the regional government program came into existence, community settlements began to be evicted and began to limit the expansion of residential locations, giving rise to pros and cons for the community on an ongoing basis. This research aims to determine the impact of the construction of the Rainbow Bridge on community settlements and determine the economic conditions of the community with the construction of the Rainbow Bridge. The method used in this research is qualitative descriptive research. The results of this research show that the rainbow bridge can encourage the socio-economic conditions of the community in a positive direction and indirectly improve economic conditions. The negative impacts caused have an impact on settlements as a place to live, limit community movement, and create opportunities for the people of Mola Nelayan Bakti Village to migrate to other areas.
References
Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo.
Ahmad, A. (2018). Dampak Pembangunan Jembatan Rumpiang Terhadap Permukiman Masyarakat Di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala. Skripsi. Banjarmasin: Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Bambang, S dan Agus, S.M. (2000). Jembatan Universitas Gaja Mada-yogyakarta Departemen Pekerjan Umum, Derektor Jedral Bina Marga. Jurnal Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya, 7(1), 1-11.
Cristo,W. (2008). Pengertian Tentang Dampak. Jakarta: Bandung Alfabeta.
Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
Effendi, M. (2013). Dampak Pembangunan Jembatan Suramadu Terhadap Perekonomian Pulau Madura (Studi Kasus Kabupaten Bangkalan). Skripsi. Semarang: Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro.
Hartati, D. R., dan Widiyanto, W. (2015). Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Pembangunan Jembatan Selat Sunda. Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum, 7(2), 133-142.
Hidayat, W., dan Susilowati, D. (2019). Dampak Pembangunan Jembatan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(1), 115-125.
Imama, N. (2010). Eksistensi Pembangunan Jembatan Suramadu pada Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Masyarakat di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Iwan, N dan Rokhmin, D. (2012). Pembangunan Wilayah: Perfektif Ekonomi, Sosial dan Lingungan. JakartaL: P3ES Jakarta.
Kristiano, R., dan Suryana, S. (2019). Perkembangan Sarana Dan Prasarana Transportasi Dalam Hubungannya Dengan Tingkat Perekonomian Masyarakat Di Desa Kolang Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Geografi Gea, 19(2), 131-140.
Moleong. (2012). Metologi Penelitian Kualitatif edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Nisyak, I. Q., Handoyo, P., dan Harianto, S. (2023). Kesenjangan Sosial Masyarakat Urban di Balik Pembangunan Infrastruktur Kota (Studi di Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya). Sosio e-Kons, 15(2), 206.
Setiawan, F. A., dan Imron, A. (2023). Analisis Kesejahteraan Perspektif Ekonomi Islam Pada Jasa Penyeberangan Dampak Pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kediri. Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah, 5(1), 77-94
Tjokrominoto, B. (1995). Perencanaan Pembangunan. Jakarta: PT Gunung Agung.
Wakarmamu, T. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Purbalingga: CV. Eureka Media Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.